Melanjutkan series #Wedding101
versi aku yang aku tulis diblog ini, kali ini aku mau share tips membuat foto
prewedding on budget alias bagaimana membuat foto prewedding dengan biaya yang
cukup terjangkau. Jadi kalo pretty ladies penasaran bagaimana caranya, baca
terus sampai kebawah ya ;)
Menurut aku pribadi, membuat foto
prewedding bukan merupakan hal yang wajib dilakukan oleh setiap pasangan calon
pengantin. Maksudnya kalo mau bikin, ya boleh. Kalo ngga mau bikin, ya ngga
masalah. Bukan sesuatu yang wajib banget dipersiapkan saat akan menikah seperti
menyiapkan mas kawin (mahar) misalnya. Jadi balik lagi kepada keinginan masing –
masing.
Awalnya aku dan Reza pun tidak
berniat untuk membuat foto prewedding. Karena saat itu Reza sedang ditempatkan
di Cilegon dan aku masih kerja di Jakarta dan hanya libur di hari minggu.
Rasanya sulit mencari waktu untuk melakukan foto prewedding ditambah masih
menyiapkan perintilan untuk persiapan pernikahan.
Tapi kemudian mba WO aku nanya, apakah ada foto yang akan dipajang didepan pintu masuk menuju venue pernikahan? Karena dari pihak dekor sudah menyiapkan dua standing canvas untuk foto tersebut. Baru deh aku sama Reza berpikir “apa kita buat aja ya foto prewedding?”
Googling sana sini mengenai jasa
fotografer prewedding, wawww harganya lumayan juga ya. Berkisar antar 5 sampai
15 juta. Dan tentunya aku, Reza, dan pihak fotografer pun harus menyamakan hari
untuk melakukan pemotretan. Gimana ya, sedangkan aku dan Reza hanya cuti dua
hari sebelum hari H. Bingung deh. Akhirnya, aku berpikir untuk : bikin foto
sendiri aja deh. Aku kan punya DSLR ini :D
Menentukan
Lokasi
Setelah aku diskusikan dengan
Reza mengenai ide ini dan Reza setuju, hal pertama yang aku lakukan adalah
menentukan lokasi. Karena Reza ngga bisa cuti, jadi aku dan adikku (yang nanti
akan menjadi fotografer ala – ala) yang akan pergi ke Cilegon.
Tapi kemudian aku juga bingung,
dimana ya lokasi yang bisa kita lakukan untuk melakukan foto prewedding? Maunya
sih ada foto untuk indoor dan outdoornya juga tapi ngga terlalu jauh dari pusat
kota Cilegon. Karena aku dan adikku ke Cilegon sabtu sore, rencananya foto
dilakukan pagi sampai siang agar sore bisa pulang lagi ke Jakarta.
Setelah googling dan cari – cari hotel,
pilihan aku jatuh pada Greenotel Cilegon. Greenotel Cilegon ini ngga cuma sekedar
hotel, tetapi juga mempunyai wisata petualangan yaitu waterpark yang terletak
menyatu dengan hotel. Selain itu terdapat pepohonan hijau di arena waterpark
yang bisa aku gunakan untuk lokasi foto. Lokasinya sendiri berada di pusat kota
yang dekat dengan mall dan berbagai tempat kuliner disekitar hotel.
Sumber Gambar : Pegipegi |
Sumber Gambar : Pegipegi |
Selanjutnya yang aku lakukan
adalah pesan hotel melalui pegipegi.com .Aku pilih booking hotel melalui
Pegipegi karena sebelumnya aku sudah pernah menggunakan Pegipegi untuk booking
hotel dan menurut aku pelayanannya sangat memuaskan.
Di Pegipegi terdapat berbagai
macam metode untuk melakukan pembayaran (transfer, kartu kredit, cicilan, dan
pembayaran di swalayan) dan yang pasti banyak promo hotel dong maklum
pengabdi promo. Selain itu jika dibandingkan dengan booking disitus lain,
di Pegipegi harganya adalah harga yang palinggg murah. Jadi bisa dibilang
Pegipegi adalah tempatnya booking hotel murah.
Persiapkan
Peralatan yang dibutuhkan
Untuk sesi foto prewedding ala –
ala ini, alat yang pastinya dibutuhkan adalah kamera DSLR. Kamera DSLR beserta
lensa, memory card, dan charger baterai aku yang bawa pada saat berangkat ke
Cilegon. Sedangkan tripod dan ringlight sudah dibawa Reza diminggu sebelumnya
saat Reza pulang ke rumah dan berangkat kembali ke Cilegon.
Selain itu yang aku siapkan
adalah baju yang akan aku gunakan dan makeup. Untuk baju, aku menyiapkan dua
baju. Satu blazer dan kemeja putih untuk foto casual di dalam kamar hotel dan
dress untuk foto outdoor.
Eksekusi
hari H
Pada saat aku tiba di Greenotel
Cilegon, aku langsung suka banget dengan suasananya. Karena suasananya homeeey
banget. Dari depan hotel ini terlihat minimalis, tetapi setelah masuk baru terlihat
bahwa hotel ini luas. Dekorasinya juga sangat instagramable.
Karena pada saat aku kesana
merupakan weekend, banyak banget keluarga yang juga menginap disana. Dan pada
hari minggu pagi saat melakukan sesi foto, banyak keluarga yang berwisata
petualangan di waterpark. Seruu banget. Aku sampai niat kalo nanti udah nikah
sama Reza, mau nginep ke sini berdua.
Sumber Gambar : Pegipegi |
Sumber Gambar : Pegipegi |
Karena aku ngga bisa edit foto
menggunakan photoshop, jadi aku menggunakan aplikasi edit foto yang ada di Play
Store. Yang aku gunakan adalah Snapseed karena aplikasi ini membantu banget
untuk merubah warna foto atau membantu membuat tampilan blur semakin tajam.
Hasil
Foto Indoor di Dalam Kamar Hotel
Hasil
Foto Outdoor di Luar Hotel Dekat Arena Waterpark
Total
Biaya yang diperlukan
- Booking Hotel Rp 450.000,-
- Transport PP Jakarta – Cilegon dengan travel untuk dua orang Rp 350.000,-
- Makan Rp 200.000,-
- Cetak Foto 2 buah foto 20R Rp 200.000,-
- Pigura Foto 20R 2 buah Rp 250.000,-
- = Rp 1.450.000,-
Menurut aku sendiri biaya yang
aku keluarkan ini sangat terjangkau untuk foto prewedding karena sudah termasuk
biaya hotel, transport, makan, cetak, serta pigura. Sedangkan jika menggunakan
fotografer biasanya biaya jasa belum termasuk transport, makan, dan perizinan
tempat.
Semoga postingan aku kali ini
membantu untuk pretty ladies yang ingin melakukan foto prewedding sendiri
tentunya dengan biaya yang lebih terjangkau. Sampai ketemu lagi dipost aku
selanjutnya :*
No comments:
Post a Comment
Terimakasih banyak pretty ladies untuk komentarnya :*