Assalammu’aalaikum pretty ladies..
Sumber Gambar : Anastasia Beverly Hills |
Duuhh udah lama banget deh rasanya aku ngga
membahas tips mengenai makeup. Padahal nama blognya “Tips Cantik Manda”. Jadi
malu hati, hiks.. Tapi Insya Allah mulai bulan ini dan seterusnya aku akan
kembali menulis tentang tips makeup dan DIY alias Do-It-Your Self. Tungguin ya
:*
Dipostingan kali ini, aku ingin share ke
pretty ladies mengenai contour dalam dan contour luar. Terus terang dua hal ini
merupakan hal yang membuat aku bingung saat awal – awal dulu belajar makeup.
Apa sih bedanya contour dalam dan contour luar, produk apa aja yang bisa
digunakan, dan bagaimana mengaplikasikanya. Riweuh. Tapi dipost ini aku akan
share dengan sangat sederhana agar pretty ladies ngga bingung – bingung lagi
deh kaya aku dulu membeakan antara contour dalam dan contour luar. Jadi cuss
langsung dibaca aja sampai bawah ya :*
Contour Dalam
Contour dalam atau ada juga yang menyebutnya
dengan contour basah adalah proses meng-contour wajah atau membuat wajah
menjadi lebih berstruktur menggunakan semua produk yang “basah”. Seperti
foundation, concealer, cream contour atau cream highlight. Mengaplikasikan
contour dalam bisa menggunakan jari yang kemudian diblend dengan menggunakan
spons makeup.
Contour dalam dilakukan setelah foundation
diaplikasikan secara sempurna pada seluruh kulit wajah dan sebelum menggunakan
bedak tabur. Secara singkatnya adalah : foundation – contour dalam – bedak tabur.
Untuk apa sih contour dalam dilakukan? Dari
beberapa MakeUp Artist (MUA) yang pernah aku ikuti workshopnya, biasanya
contour dalam digunakan untuk memberikan kesan yang lebih dramatis misalnya
agar bentuk wajah yang bulat menjadi lebih tirus. Contour dalam ini juga
digunakan karena hasilnya lebih tahan lama di wajah karena digunakan di atas
foundation kemudian di-set menggunakan bedak tabur.
Secara umum semua bagian di wajah dapat
dilakukan contour dalam, seperti tulang hidung, pipi, maupun rahang. Tetapi karena
hasil dari contour dalam ini lebih dramatis dan tidak terkesan natural, contour
dalam disarankan untuk dilakukan pada makeup pesta atau acara khusus dan bukan
dilakukan untuk contour sehari – hari.
Sumber Gambar : Sephora |
Contour Luar
Contour luar atau ada juga yang menyebut
dengan contour kering adalah proses contouring pada wajah menggunakan produk “kering”
seperti bedak padat maupun contour powder. Proses contour luar ini dilakukan
setelah menggunakan bedak tabur. Jadi singkatnya : foundation – bedak tabur –
contour luar.
Biasanya contour luar digunakan untuk
meng-contour wajah tetapi dengan hasil yang lebih natural sehingga cocok untuk
dilakukan pada makeup sehari – hari. Pada contour luar kita dapat menggunakan
kuas yang diusapkan pada wajah untuk meng-contour wajah kita sehingga wajah
kita terlihat lebih berstruktur.
Untuk pengantin, biasanya MUA akan melakukan
contour dalam dan contour luar. Contour dalam dilakukan setelah foundation dan
sebelum bedak tabur, sedangkan contour luar dilakukan setelah bedak tabur dan
sebelum bedak padat. Hal ini dilakukan agar contour lebih tahan lama di wajah
pengantin yang menggunakan makeup satu hari penuh di hari bahagianya.
Sumber Gambar : Hello Island Mama |
Nah udah deh, simple banget kan perbedaan
contour dalam dan contour luar? Buat aku pribadi, aku lebih sering melakukan
contour luar alias hanya dengan shading powder dan highlighter untuk sehari –
hari karena lebih praktis dan tidak terlalu makan banyak waktu. Sedangkan untuk
contour dalam biasanya aku lakukan jika ingin membuat foto untuk blog agar
contournya lebih terlihat di foto. Maklum kan ya mukanya bulet, kalo ngga
dicontour nanti isinya pipi semua :D
Oh ya satu tips juga yang aku dapatkan dari
MUA adalah untuk contour hidung warna coklatnya harus lebih muda jika
dibandingkan dengan warna untuk contour pipi agar kesannya hidungnya terlihat
lebih tinggi tetapi terlihat lebih natural.
Sekian dulu bahasan kali ini mengenai
perbedaan contour dalam dan contour luar. Insya Allah dipostingan selanjutnya
aku akan bahas cara contour hidung agar terkesan mempunyai tulang hidung yang
tinggi tetapi tetep dong harus terlihat natural. Ketemu lagi dipostingan aku
selanjutnya yaa :*
Terima kasih infonya, Manda :) Aku baru cuma pakai contour luar. Dan sekarang kalau mau filming harus pake, soalnya kalo di kamera itu flat banget ya jadinya. Apalagi mukaku bulat banget hehehehe.
ReplyDeletewaw keren ya bisa buat belajar nih, thank you ka Susu Kolostrum
ReplyDeletethank you ka make up nya kerenn Susu Kolostrum
ReplyDelete