Yeayy Alhamdulillah akhirnya aku
bisa nulis lagi disini. Kangeeeen banget. Kangen nulis dan pastinya kangen sama
pretty ladies pembaca blog Tips Cantik Manda dong. I miss you sooooooo much.
Kalo bukan karena pretty ladies disini, blog ini ngga akan mencapai 4.5 juta
total pageviews di bulan Januari 2019. Hikss pengen nangis T_T. Insya Allah
mulai bulan ini aku akan lebih sering nulis lagi seperti awal – awal memulai
blog ini. Doakan aku yaa :*
Mungkin untuk pretty ladies yang
follow Instagram aku @tipscantikmanda
sudah tau kalo aku Alhamdulillah sudah melangsungkan pernikahan di tanggal 8
Desember 2018 kemarin setelah berpacaran dengan Reza selama 8 tahun. Sampai
bosen dinyinyirin “itu pacaran apa KPR rumah?”. Sekarang jadi pengen nyinyir
balik “nanya mulu kapan nikah, pas gw nikah lo juga ga dateng”. Tapi kita tydac
boleh seperti itu jadi tydac aku nyinyirin balik :D
Ngomongin tentang pernikahan, insya
Allah dipost ini dan beberapa post selanjutnya aku akan share tips mempersiapkan
pernikahan. Mulai dari mencari tempat pernikahan, persiapan surat – surat,
undangan, souvenir, cincin, baju, makeup, sampai foto prewedding. Mudah –
mudahan postingan ini akan bermanfaat ya sebagai referensi bagi pretty ladies
yang ingin melangsungkan pernikahan. Untuk yang masih jomblo jangan berkecil
hati. Harus tetep dibaca juga ya postingan aku, untuk persiapan nantinya karena
kita kan anaknya visioner :D
Kuy langsung dibaca :*
Kuy langsung dibaca :*
Tips mencari tempat pernikahan
ini sengaja aku tulis karena aku bener – bener no clues harus bagaimana saat mencari lokasi untuk tempat pernikahan.
Aku anak pertama, sedangkan Reza anak tunggal. Jadi bener – bener ngga tau
harus ngapain. Jadi semoga tips ini menjadi “guide”
ya bagi pretty ladies saat mencari tempat pernikahan untuk mewujudkan pernikahan
yang sesuai dengan keinginan kita.
TENTUKAN
TEMA PERNIKAHAN
Tema pernikahan menurut aku
merupakan hal yang harus dirundingkan sebelum mencari tempat pernikahan. Apakah
nanti akan mengambil tema pernikahan adat ataukah tema pernikahan nasional. Tema
pernikahan yang akan kita ambil juga akan menentukan tempat pernikahan yang
akan kita cari. Misalnya nih kamu ingin menikah dengan tema pernikahan adat
Jawa, kamu bisa mencari tempat pernikahan yang berupa joglo atau terdapat joglo
di dalamnya sehingga menambah suasana Jawa yang kental saat acara pernikahan
berlangsung.
Untuk aku dan Reza sendiri, kami
berdua sepakat untuk menggunakan pakaian adat Sunda saat akad nikah. Sebenarnya
setelah akad nikah aku ingin ada upacara adat Sunda. Tetapi kurang sesuai
dengan adat dan istiadat dari keluarga Abi (ayahnya Reza), jadi upacara adat
Sunda tidak dilakukan. Dan untuk resepsi, aku dan Reza mengangkat tema nasional
karena Reza ingin pakai jas :D
Permisiii... penganten baru mau lewat :D |
TENTUKAN
KONSEP PERNIKAHAN
Nah ini adalah hal paling penting
saat memilih tempat untuk pernikahan. Jika pretty ladies ingin melangsungkan
pernikahan dengan konsep outdoor, maka carilah venue dengan konsep tersebut. Begitu
juga sebaliknya. Harus satu suara baik dari pasangan maupun orangtua mengenai
konsep pernikahan ini. Jangan sampai nanti menjadi drama karena berbeda keinginan.
Misalnya nih kamu dan pasangan inginnya pernikahan dengan konsep outdoor,
sedangkan orangtua inginnya indoor. Coba didiskusikan dengan baik dan tenang untuk mendapatkan jalan keluar. Coba dibandingkan dulu plus dan minus melaksanakan
pernikahan di indoor dan outdoor kemudian pilih yang sesuai dengan kebutuhan
kamu. Dibawah ini aku coba tulis plus dan minus pernikahan di indoor dan outdoor
versi aku ya.
Venue Pernikahan Indoor
|
Venue Pernikahan Outdoor
|
Aman
jika hujan, terutama jika melangsungkan pernikahan di bulan – bulan musim
hujan.
|
Risiko
bila terjadi hujan. Harus ada plan B dan diskusi dengan catering dan dekor
jika hujan turun saat acara berlangsung.
|
Biasanya
sewa tempat sudah termasuk karpet dan AC central (jika ruangan mempunyai AC central)
|
Harus
menambah biaya untuk penambahan AC portable, panggung pelaminan, dan tenda
untuk antisipasi apabila hujan.
|
Suasana
bisa terasa padat dan gerah jika tamu yang diundang banyak dan tidak menambah
sewa AC portable.
|
Suasana
tidak terlalu pengap karena berada diluar ruangan.
|
Menitikberatkan
pada dekorasi agar ruangan tidak terlihat sepi.
|
Disarankan
menambah pencahayaan agar pada saat acara malam hari hasil foto terlihat
lebih jelas.
|
Sesuai
untuk tema pernikahan dengan menggunakan pelaminan yang besar.
|
Sesuai
untuk tema pernikahan rustic.
|
Konsep dan tema pernikahan
menurut aku merupakan satu kesatuan. Jadi misalnya aku maunya tema
pernikahannya rustic, jadi pasti aku akan mencari tempat pernikahan yang
outdoor agar sesuai dengan tema rustic. Atau misalnya kamu mau menikah dengan
adat Sumatera dengan pelaminan besar dan berwarna merah - emas, tentunya akan
lebih sesuai jika pernikahan dilakukan di dalam ruangan dibandingkan dilakukan
di taman.
Karena aku dan Reza memang sama –
sama menginginkan pernikahan dengan tema rustic, jadi baik aku dan Reza bisa melewati
part ini dengan baik. Dari awal kita sudah sepakat untuk mencari tempat
pernikahan outdoor karena menurut kami berdua, tema rustic menampilkan kesan
yang elegan tetapi intimate. Tapi aku ngga mau pelaminan dengan lampu dibackground seperti pelaminan Raisa - Hamish karena sudah terlalu banyak yang mirip seperti itu :D
TENTUKAN
BUDGET
Tema dan konsep pernikahan sudah
satu suara, langsung cuss nih muter – muter cari tempat pernikahan? Eitsss jangan
dulu. Tentukan budget alias anggaran biaya yang akan kamu keluarkan untuk membayar
sewa tempat pernikahan. Budget sudah clear, baru mulai hunting via google
mencari – cari tempat pernikahan yang sesuai dengan budget kamu kemudian list agar
selanjutnya bisa kamu datangi satu – persatu untuk melihat tempatnya secara
langsung.
TENTUKAN
TANGGAL
Sebelum membayar DP di tempat
yang kamu mau untuk “mengunci” tanggal agar pada tanggal tersebut tidak dipakai
oleh orang lain, ada baiknya dari pihak keluarga sudah satu suara mengenai
tanggal pernikahan. Karena jika kamu sudah melakukan DP tetapi ternyata
(misalnya) orangtua tidak setuju dengan tanggal tersebut dan meminta ganti
tanggal, DP yang sudah dibayarkan bisa hangus.
Ketentuan setiap venue pastinya
berbeda – beda. Ada yang masih bisa ganti tanggal selama tanggal yang
diinginkan kosong dan adapula yang apapun alasannya cancel tanggal = DP
hangus. Nah untuk mencegah hal tersebut terjadi, satukan suara dahulu mengenai
tanggal baru deh lakukan pembayaran DP sebagai tanda jadi akan menggunakan venue
tersebut.
Untuk aku dan Reza serta kedua
orangtua tidak mempermasalahkan mengenai tanggal. Jadi pada saat mendatangi
venue dan suka dengan suasananya, kami langsung menanyakan mengenai tanggal yang
kosong. Begitu ada yang kosong di hari Sabtu dan awal bulan, langsung deh kami
bayar untuk DP.
Kenapa pilih hari Sabtu sore
untuk akad dan malamnya untuk resepsi, karena menurut aku dan Reza hari Sabtu sore
adalah waktu yang ideal untuk melangsungkan pernikahan. Teman atau Saudara yang
masih kerja di hari Sabtu bisa datang sepulang kerja, dan pulangnya santai
karena besoknya hari libur.
TANYAKAN
FASILITAS YANG DIDAPAT
Selain bertanya mengenai
kapasitas venue dan kapasitas parkir, pastikan sebelum membayar DP kamu sudah
bertanya dengan sangat teliti fasilitas apa saja yang akan didapat dengan biaya
sewa tersebut. Untuk venue indoor tanyakan : berapa daya listrik yang didapat,
karpet, AC central atau harus tambah AC portable, kursi, sound system, petugas
kebersihan / parkir / keamanan, dll.
Untuk venue outdoor tanyakan mengenai
kapasitas listrik yang didapat, tambahan tenda, panggung pelaminan, kursi, petugas
kebersihan / parkir / keamanan, sound system, pawang hujan, dll.
Tanyakan juga berapa waktu yang
dikasih dari pihak venue untuk loading dekor dan catering. Ada venue yang hanya
memberikan beberapa jam sebelum acara untuk loading, ada juga venue yang
memberikan waktu malam sebelum hari H sudah bisa dilakukan loading barang.
Juga tanyakan mengenai rekanan vendor
catering / dekorasi / makeup / baju kepada venue. Ada beberapa venue yang mengharuskan
kita menggunakan rekanan vendor mereka. Jika tidak menggunakan rekanan, maka
akan dikenakan charge berapa persen. Adapula venue yang bebas rekanan jadi kita
bisa menggunakan semua vendor pilihan kita.
Jangan lupa bertanya apakah jika
akad nikah dilakukan di venue tersebut akan mendapatkan biaya tambahan ataukah
biaya sewa sudah termasuk untuk melaksanakan akad nikah. Terkesan bawel sih ya
nanya – nanya terus tapi gapapa biar semuanya jelas sebelum membayar DP.
AKSES
KE VENUE
Buat aku, akses merupakan salah
satu faktor memilih venue untuk pernikahan. Aksesnya harus mudah agar tidak
menyulitkan tamu – tamu yang datang. Selain itu jika venuenya outdoor, pikirkan
apakah ada tanjakan atau turunan dari tempat parkir ke venue yang menyulitkan
orangtua yang sudah lanjut usia. Tanyakan juga apakah venue tersebut dapat
diakses bagi pengguna kursi roda. Karena biasanya nenek atau kakek ingin datang
tapi terkendala karena menggunakan kursi roda.
Oh iya tanyakan juga mengenai
lokasi parkir, berapa kapasitas mobil atau motor yang tersedia, serta sistem parkir.
Apakah ada biaya parkir ataukah biaya sewa sudah termasuk biaya parkir.
AJAK
ORANGTUA MELIHAT TEMPAT YANG KITA PILIH
Ini juga tips dari aku karena mayoritas
di Indonesia pernikahan merupakan acara orangtua dengan tamu 80% dari pihak
orangtua. Dengan mengajak orangtua melihat venue yang kita pilih (tentunya
sebelum membayar DP), orangtua bisa mempunyai gambaran mengenai acara yang akan
berlangsung serta mungkin ada saran atau pendapat dari orangtua yang bisa
menjadi bahan pertimbangan.
ADAT
– ISTIADAT KEDUA KELUARGA
Tema, konsep, budget, tanggal, sudah
oke. Tapi ini jangan yang sampai terlewat, adat dan istiadat kedua keluarga.
Pastinya menikah itu menyatukan dua hal yang berbeda, jadi harus dirundingkan
secara kekeluargaan bagaimana perbedaan dalam keluarga bisa menjadi satu dalam
acara pernikahan.
Jujur hal ini juga menjadi salah
satu “drama” antara aku dan Reza. Karena Abi merupakan keturunan Arab, maka
saat akad nikah tamu laki – laki dan tamu perempuan harus dipisah. Jadi aku dan
Reza tidak akan disandingkan. Tamu laki – laki hanya memberi selamat kepada Reza,
dan tamu perempuan hanya memberi selamat kepada aku.
Kemudian aku berkonsultasi dengan
mba WO (Wedding Organizer), Alhamdulillahnya biarpun tempat yang aku pilih outdoor
tetapi masih ada ruangan. Jadi ruangan tersebut yang digunakan untuk aku dan tamu
– tamu perempuan duduk saat Reza melakukan akad nikah. Setelah akad nikah, baru
bapak Penghulu masuk ke ruangan agar aku bisa menandatangani buku nikah. Kemudian
Reza masuk ke ruangan untuk pasang cincin dan foto.
Bapak Reza raut mukanya tegang syekaliiiii |
Sebelumnya aku juga berpikir, wah
kalo dipisah gini berarti ngga ada sesi aku minta maaf dong sama ibu. Tetapi
ternyata sebelum akad nikah bapak Penghulu masuk ke ruangan dan menyerahkan kertas
yang harus aku baca berisi permintaan maaf aku ke ibu. Baru dibaca beberapa kalimat,
langsung deh nangis baik aku maupun ibu. Menurut aku, meminta maaf ke ibu sebelum
aku menikah adalah hal yang paling sediihh yang pernah aku alami, ditambah saat
menikah ayah sudah ngga ada. Rasa sedihnya jadi dobel campur aduk.
Jadi saat foto tuker cincin dan
pegang buku nikah, ngga ada background yang cakep. Kan namanya juga ruangan
biasa yang nanti malam dibuat menjadi ruangan VIP untuk tamu VIP makan malam.
Padahal niatnya mau rustic di outdoor biar fotonya pas sore hari cakep. Tapi
yaudah ngga apa apa. Aku pikir kalo aku terus ngotot, ngga akan selesai dan aku
juga harus menghargai dan menghormati adat istiadat di keluarga besarnya Reza. Yang penting SAH
kan yesss :D
Alhamdulillah SAH gengss :D |
Panjang bangettt ya tulisannya,
tapi semoga pretty ladies ngga bosen bacanya dan membantu dalam mempersiapkan
pernikahan terutama saat akan mencari venue. Berlanjut dipostingan aku
selanjutnya mengenai rekomendasi tempat pernikahan outdoor di Jakarta dan
Sekitarnya yaa :*
Liat tulisan ini jadi pengen nikah :')
ReplyDeleteAaaaa amiinn untuk Bella :*
DeleteDuh Mandaa, cantik nian kamuu disini. Pangling euy.
ReplyDeleteSemoga langgeng ya kalian berdua. Dan cepat punya momongan. Amiin.
Amiin ya Rabbal Alamiin.. Terimakasih banyak doanya mba Oline :*
DeleteWew.... lama juga yah pacarannya,hahaha,aku baru kenal nih man jadi gak dateng,hahaha... semoga jadi keluarga sakinah mawadah wa rahmah ya sayang.....
ReplyDeleteSalam kenal juga yaaa.. Btw aku manggilnya siapakah?
DeleteAmiin ya rabbal alamiin... Makasih doanyaa yaa cantikk :*