Assalammu’alaikum pretty
ladies..
Kali ini aku mau bahas hal
yang sedikit berbeda nih dari biasanya. Kalo biasanya aku ngomongin makeup dan
skin care, kali ini aku mau ngomongin satu benda yang amat sangat penting dan
diperlukan oleh semua perempuan diseluruh dunia, apalagi kalo bukan BRA.
Duluuu banget aku pikir
kalo beli bra itu ya sesuai keinginan kita aja. Kalo modelnya lucu, warnanya
cantik, harganya pas dikantong, beli deh. Ngga pernah kepikiran kalo membeli
bra itu ya harus sesuai dengan kebutuhan kita alias sesuai dengan ukuran
payudara serta bentuk payudara yang kita miliki.
Tapi setelah tiga tahun
belakangan ini berat badan aku bertambah, pakai bra mulai terasa sesak, mulai
deh aku “ngeh” kalo ternyata pertambahan atau penurunan berat badan akan
mempengaruhi ukuran bra yang kita kenakan. Jadi begitu aku diundang oleh
Blogger Perempuan untuk menghadiri acara “The Secret of Wacoal” yaitu kunjungan
ke pabrik Wacoal Indonesia yang berada di Citereup, Bogor, aku langsung mau
banget. Kapan lagi bisa melihat – lihat secara langsung pembuatan bra dipabrik
Wacoal serta mengetahui lebih dalam mengenai bra. Apalagi Wacoal juga merupakan
merk pakaian dalam favorit aku.
Acara dibuka dengan
sambutan oleh mba Shientaries perwakilan dari Blogger Perempuan. Mba Shienta
menyuarakan hati para perempuan banget nih yang kebanyakan masih bingung gimana
sih cara memilih bra yang sesuai dengan bentuk payudara kita.
Setelah sambutan dari
Wacoal Indonesia, ada acara yang ditunggu – tunggu. Yaitu Decorating Bra Contest.
Yaitu setiap blogger yang datang diberikan satu buah bra polos untuk dihias
secantik mungkin. Boleh dengan renda, pita, atau apapun. Mulai deh semua
peserta sibuk mendekor bra masing – masing. Untuk bra aku, aku dekor dengan
menambahkan kain batik dan renda. Tapi sayang banget aku lupa foto hasilnya bra
yang aku hias. Karena lensa kamera aku lensa fix, jadi ngga bisa ambil foto
dari jarak dekat. Dan entah kenapa aku juga ngga inget untuk mengambil
gambarnya menggunakan KAMERA HP!. Oke Manda, next jangan lupa minum air mineral
ya biar ga lupa terus :’)
Pemenang bra decorating contest |
Kemudian semua blogger
dibagi menjadi empat kelompok berisi sekitar 6-8 orang, untuk berkeliling
melihat langkah – langkah pembuatan bra dan panties dipabrik ini.
Pertama banget sebelum bra
atau panties diproduksi, contoh bahan yang akan digunakan untuk membuat bra
atau panties harus terlebih dahulu diuji di lab yang ada dipabrik ini. Bahan
tersebut harus melalui uji gesekan, uji elastisitas, uji alergi, serta uji
warna dengan cara dicuci menggunakan mesin cuci yang tersedia dilab ini untuk
melihat apakah bahan tersebut mudah rusak, mudah sobek, menyebabkan iritasi dan
alergi, atau warnanya cepat pudar jika dicuci menggunakan mesin cuci. Jika
contoh bahan lulus uji, maka bahan tersebut akan dibuat sebagai bahan untuk
membuat bra atau panties.
Dari laboratorium ini aku
akhirnya sadar kenapa Wacoal sangat amat nyaman dipakai serta super awet.
Karena mulai dari bahan aja Wacoal sangat – sangat memperhatikan detailnya. Pernah
kan membeli celana yang ternyata karetnya bikin gatal, atau beli bra ternyata
renda dibra nya membuat kulit menjadi merah, gatal, kemudian iritasi. Hal – hal
semacam ini yang berusaha diminimalisir oleh Wacoal dengan cara selektif memilih
bahan baku. Karena Wacoal tidak hanya menjual produk, tetapi juga kualitas. Oh
iya 90% bahan Wacoal merupakan baham yang diimport langsung dari Jepang.
Proses pengecekan bahan di laboratorium |
Selesai dari laboratorium,
bahan yang sudah lulus uji akan dibawa ke ruang pola. Disini pola untuk membuat
bra atau panties dibuat secara komputerisasi. Kemudian bahan akan dipotong oleh
pekerja dibagian ini menggunakan mesin sesuai dengan pola yang sudah dibuat. Eitss
jangan salah, untuk membuat satu bra saja diperlukan lebih dari 20 potongan
pola loh. Mulai dari foam pembentuk cup, sampai dengan renda untuk mempercantik
bra.
Proses pemotongan pola |
Pola yang sudah jadi |
Bahan – bahan yang sudah
dipotong sesuai pola selanjutnya akan dibawa ke ruang jahit. Disini penjahitan
dibagi menjadi beberapa bagian. Ada yang bertugas menjahit cup, ada yang
bertugas menjahit renda, dan ada juga yang bertugas menjahit menjadi satu
bagian – bagian bra yang sudah dijahit. Sebelum bra atau panties dipindahkan ke
ruang pengecekan, bra dan panties yang sudah jadi akan dicek dahulu apakah
bentuk serta ukurannya pas dan sesuai.
Diruang terakhir yaitu
ruang pengecekan, semua bra dan panties yang sudah jadi akan melalui tahap
pengecekan. Dicek kembali apakah ada bagian jahitan yang terlepas, atau hook
yang belum terpasang. Untuk memastikan bahwa semua bra dan panties yang diproduksi
telah sesuai dengan quality control yang dimiliki oleh Wacoal.
Jika sudah oke, bra dan
panties akan diberikan label dan tag harga. Untuk bra, sebelum dipacking bra
akan masuk terlebih dahulu ke mesin needle detector untuk memastikan tidak ada
jarum jahit yang tertinggal pada saat menjahit bra.
Bagian pemasangan label
disekat menggunakan kelambu. Hal ini dimaksudkan agar misalnya ada jarum yang
patah saat proses jahit label berlangsung, patahan jarum tidak jatuh kemana –
mana dan patahan jarum harus ditemukan untuk menghindari jarum terselip
diantara bra.
Selesai dipacking, bra dan
panties siap dikirim tidak hanya ke store Wacoal yang berada di Indonesia,
tetapi juga negara Asia seperti Jepang dan Thailand, serta Amerika.
Proses pengecekan terakhir |
Proses packing |
Dari berkeliling ke pabrik
Wacoal ini, aku takjub banget. Karena ternyata untuk membuat satu bra saja
banyak banget tahap yang harus dilakukan untuk memastikan bahwa bra tersebut
nantinya selain cantik juga nyaman digunakan bagi pemiliknya.
Ternyata Wacoal mempunyai
tiga rahasia mengapa Wacoal menjadi salah satu merk pakaian dalam ternama dan
dipercaya oleh banyak perempuan diseluruh dunia.
Science
Wacoal selalu melakukan
penelitian mengenai tubuh dan payudara berbagai perempuan dibeberapa negara
seperti Jepang. Wacoal meneliti bagaimana bentuk payudara diusia 20 tahun, usia
30 tahun, dan seterusnya. Anatomi payudara yang berubah seiring dengan
bertambahnya usia membuat Wacoal menciptakan berbagai model bra yang berbeda
untuk usia yang berbeda juga. Sebagai contoh saat perempuan berusia 40 tahun, perubahan
hormon, aktifitas, dan gravitasi akan membuat anatomi payudara menjadi turun
jika dibandingkan payudara saat berusia 20 tahun. Wacoal menciptakan bra dengan
sokongan dibagian bawah untuk menjadikan payudara diusia 40 tahun tetap
terlihat naik dan cantik. Wacoal bukan hanya sekedar pakaian dalam , tetapi
juga memberikan rasa kepercayaan diri bagi pemakainya.
Made by Wacoal
Pemilihan bahan serta
pembuatan model bra dan panties yang diciptakan oleh Wacoal seperti yang aku
tulis diatas membuat Wacoal berbeda dari merk pakaian dalam lainnya. Kualitas
menjadi hal yang sangat penting bagi Wacoal. Karena Wacoal tidak hanya sekedar
menjual produk, tetapi juga menjual kualitas.
In-Store Consultant
Konsultan yang berada
disetiap store Wacoal merupakan konsultan terlatih yang dapat membantu kita mengukur
payudara untuk mengetahui ukuran bra yang pas, serta membantu memilihkan model
bra yang sesuai dengan bentuk payudara kita. Hal ini adalah wujud bahwa Wacoal
tidak hanya menjual produk tetapi memastikan bahwa produk yang dibeli memang
sesuai oleh pembelinya.
Setelah melihat sendiri
proses pembuatan produk Wacoal serta bagaimana Wacoal sangat teliti dan menjaga
kualitasnya, aku pikir harga untuk sebuah bra dan panties Wacoal sangat sesuai
dengan kualitasnya. Bahkan mungkin terbilang murah.
Misalnya nih kita beli bra
tanpa merk dengan harga puluhan ribu, etapi dua atau tiga bulan sudah rusak.
Rendanya copot lah, talinya kendor lah, atau kawatnya yang keluar dari cup
sehingga sakit saat digunakan karena menusuk dada. Akhirnya terpaksa beli lagi
yang baru. Dibandingkan dengan Wacoal yang mungkin pada awalnya pretty ladies
harus mengeluarkan beberapa ratus ribu untuk sebuah bra, tetapi awet dan
digunakan lebih dari 3 tahun. Hayoo pilih yang mana jadinya?
Oh iya mungkin sebagian
pretty ladies juga ada nih yang membeli bra karena tergiur karena warnanya atau
karena modelnya. Padahal nih bra tersebut belum tentu sesuai dengan kebutuhan
kita alias belum tentu sesuai dengan ukuran payudara kita. Bebera tips dari aku
sebelum memutuskan membeli bra :
Ukur Payudara 1-3 bulan
sekali
Seperti yang sudah aku
tulis diatas, pertambahan dan pernurunan berat badan dapat merubah ukuran
payudara. Sehingga penting banget nih bagi pretty ladies untuk mengukur
payudara satu sampai tiga bulan sekali. Gimana caranya?
Yang kamu butuhkan hanya
pita meteran. Iya itu pita meteran yang seperti mengukur bahan. Ukur bagian
bawah payudara. Ukuran ini yang akan menjadi penentu apakah ukuran bra kamu.
Misalnya 32, 34, 36, dan seterusnya.
Kemudian ukur puncak
payudara. Hasil dari pengukuran ini yang akan menentukan cup bra kamu. Misalnya
A, B, C, dan seterusnya. Bisa dilihat ditabel bawah ini ya. Atau kalo masih
bingung langsung ke store Wacoal aja biar dibantuk ukur oleh konsultan disana
;)
Model Bra
Pilih juga model bra yang
sesuai dengan bentuk payudara kamu. Misalnya payudara kamu besar, maka
sebaiknya pilih model full coverage untuk membantu menyangga dan menutup
payudara dengan sempurna. Atau jika payudara kamu berbentuk kecil, pilih dengan
model ½ cup agar tampilan payudara terlihat lebih penuh. Oh iya gunakan sport
bra hanya untuk berolahraga saja ya.
Bahan
Nah ini nih yang penting.
Bahan bra atau panties kamu haruslah yang menyerap keringat karena daerah
tersebut sangat mudah berkeringat sehingga meminimalisir timbulnya bakteri pada
daerah tersebut. Tapi jangan khawatir karena semua bra dan panties Wacoal
sangat terjamin kualitas bahannya.
Selanjutnya blogger diajak
untuk mengunjungi store Wacoal yang berada di Plaza Indonesia. Untuk apalagi
kalo bukan, BELANJA :D
Sebelumnya setiap orang diukur
terlebih dahulu oleh konsultan yang berada di store untuk mengetahui ukuran bra
yang sesuai. Dan aku kaget loh karena ternyata ukuran cup bra aku bertambah.
Jadi selama ini ternyata aku salah beli dong ;)))))))))) Alhamdulillah sekarang
tercerahkan :D
Untuk pretty ladies yang
mempunyai ukuran cup bra yang besar seperti aku, jangan khwatir. Karena Wacoal
mempunyai beberapa model bra dengan cup sampai D. Jadi jangan khawatir, cuss langsung ke
store Wacoal aja ya.
Oh iya ini beberapa tips
untuk merawat bra yang kamu miliki agar tetap awet :
Cuci bra dengan ditergent
lembut. Saat mencuci jangan remas bagian cup, tapi cukup ditepuk saja.
- Jemur bra dengan menggantung bagian tengah bra sehingga kedua posisi cup berhadapan.
- Menjemur dengan posisi ini menjaga agar tali bra tidak kendur
- Simpan bra dengan cara menumpuk bra yang satu dengan yang lainnya.
Nah kapan nih kira – kira bra
masih boleh dipakai?
- Foam cup belum pecah
- Tali bra belum kendur
- Hook masing terpasang dengan baik
- Masih sesuai dengan ukuran payudara
Semoga bahasan A sampai Z
tentang bra ini membantu pretty ladies ya supaya ngga bingung – bingung lagi
kalo mau beli bra. Terimakasih juga kepada Blogger Perempuan dan Wacoal
Indonesia untuk undangannya. It’s was fun *_*. Sampai ketemu lagi ya pretty
ladies dipost aku selanjutnya :*
Thanks buat sharing-nya, Manda. Seru ya jalan-jalan ke pabrik Wacoal.
ReplyDeleteAku pun merasa tercerahkan banget kemarin. :D
ReplyDeleteWii kecee sis ada cara jemur bra yg benernya. Seruuuuu bslanget yah ke wacoal:D
ReplyDeleteinformatif sekali postingannya Kak Manda <33
ReplyDeletekaniarda.blogspot.com
Ooooh harus diukur dulu yaa.. Kalo aku beli di store Wacoal kok gak diukur ya? APa mba2nya gak tau kali yaa..
ReplyDeleteMakasih infonyaa Mandaaa ^^