Pedoman Medis Terbaru dan Pertama untuk Bantu Dokter Kecantikan Ciptakan Wajah Asia Proporsional

Assalammu’alaikum pretty ladies..

Plastic Surgery Gone Wrong 

Menurut aku pribadi, hal lumrah jika perempuan selalu ingin tampil cantik. Oleh karena itu banyak banget hal yang dilakukan oleh perempuan untuk mendapatkan wajah yang lebih cantik dan menarik. Mulai dari menggunakan makeup sampai mengunjungi dokter kecantikan untuk melakukan perawatan botulinum toxin, filler, ataupun tanam benang. Tapi jangan sampai treatment yang pretty ladies lakukan malah membuat wajah jauh dari kesan cantik ya. It will be a nightmare not only for you but also for your doctor. Untuk itulah MERZ selaku perusahaan internasional independen yang menyediakan perawatan kecantikan dan neurotoksin mengeluarkan pedoman medis terbaru dan pertama untuk membantu dokter kecantikan menciptakan wajah Asia yang proporsional.

Untuk pretty ladies yang sering mampir ke blog aku, pasti pernah membaca tentang MAAT Golden Ratio Search, yaitu ajang pencarian wajah perempuan paling proporsional menggunakan perhitungan golden ratio, atau rasio perbandingan lebar dan tinggi wajah mendekati nilai sempurna yaitu 1,618. Ajang ini sendiri dilakukan di 10 negara Asia yaitu Hongkong, India, Indonesia, Korea, Malaysia, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand dan Vietnam. Untuk Indonesia sendiri terpilih Miya Alexa (@MiyaAlexa) atau Mitania Hendayani sebagai wajah paling proporsional mewakili Indonesia diajang tersebut.

Pada tanggal 5 Desember 2017 lalu aku diundang oleh MERZ Aesthetic untuk berjumpa langsung dengan mba Miya, dr. Kevin Maharis, Hansen Gandhi perwakilan dari Merz Indonesia dan mba Affi Assegaf untuk lebih memahami menganai proporsi daya tarik wajah perempuan Asia.

Menurut dr. Kevin Maharis banyak perempuan yang datang kepadanya ingin melakukan perawatan kecantikan agar wajahnya mirip dengan aktris terkenal. Sikap tersebut sangat disayangkan oleh dr. Kevin karena bentuk mata, hidung, bibir, atau dagu seseorang tidak bisa disamakan antara satu orang dengan orang lainnya. Untuk itu perlu pemahaman yang mendalam baik untuk pasien ataupun dokter bahwa memiliki bentuk salah satu bagian wajah mirip dengan seseorang belum tentu memberikan tampilan yang cantik pada wajah. Wajah akan terlihat cantik jika bentuknya proprosional.

“The MAAT Golden Ratio Search” menggunakan ilmu pengukuran dan memberikan pemahaman bahwa bentuk wajah proporsioal merupakan bagian dari kecantikan. Wanita yang memahami proporsi dari bentuk wajahnya akan mampu menyesuaikan penampilan sehingga cocok dengan diri sendiri dan mampu tampil percaya diri. Ajang ini mengukur wajah peserta berdasarkan golden ratio (proporsi panjang dan lebar wajah), proporsi horisontal wajah, dan proporsi simetri wajah untuk menemukan wajah yang paling proporsional. Hasilnya, wajah yang dinilai paling proporsional memiliki bentuk oval.

Dari ajang ini disimpulkan bahwa wajah oval merupakan yang paling ideal untuk wanita Asia. Untuk itu dibuatlah pedoman untuk membantu dokter kecantikan membentuk wajah Asia proporsional dan diluncurkan dalam pertemuan tahunan ke-38 International Society for Dermatological Surgery (ISDS) 2017 di Bangkok, Thailand pada bulan November 2017 lalu.

Menurut mba Affi sendiri penting bagi pasien untuk mengetahui dan mengerti bentuk wajah yang proporsional, sehingga dapat terjadi diskusi yang baik antara kita sebagai wanita yang terkadang memiliki ekspektasi sendiri dan juga saran dari dokter kecantikan yang akan memberikan perawatan untuk mencapai hasil yang terbaik.

Sedangkan menurut mba Miya sendiri dirinya tidak menyangka terpilih untuk mewakili Indonesia diajang MAAT Golden Ratio Search ini. Baginya ajang ini memberikan banyak pengalaman, bertemu dengan berbagai perwakilan negara lainnya dan memberikan pengetahuan lebih dalam tentang wajah proporsional. Cantik sebagai perempuan Indonesia ya yang seperti Indonesia, tidak harus sama cantik dengan negara lain karena yang dilihat adalah wajah yang proporsional. 

Semoga sedikit pengetahuan yang aku share dari acara ini membuat kita semakin mengenal lebih dalam bentuk wajah kita masing - masing, mengerti tentang wajah yang proporsional, serta memberikan pemahaman cara mengkoreksi wajah kita masing - masing baik menggunakan makeup maupun sebelum mengunjungi dokter kecantikan. 

Misalnya nih seperti aku yang mempunyai tinggi alis yang berbeda ; alis kiri lebih tinggi daripada alis sebelah kanan, biasanya aku koreksi dengan menggambar alis bagian kanan lebih tinggi untuk menyamakan dengan alis sebelah kiri. Atau aku juga pernah melakukan perawatan injeksi botulinum toxin dibagian atas alis kanan agar alis sedikit tertarik keatas sehingga tingginya sama dengan alis yang sebelah kiri. 

Untuk pretty ladies yang takut untuk melakukan tindakan seperti injeksi botolinum toxin, filler, atau tanam benang, MERZ telah mempunyai teknologi ulthera, yaitu perawatan non - bedah tetapi bermanfaat untuk mengencangkan kulit wajah dan tubuh serta telah menerima persetujuan dari FDA. Ulthera ini telah bisa pretty ladies lakukan diklinik - klinik yang menyediakan alat tersebut.