Assalammu’alaikum pretty
ladies..
Maafin banget ya kalo aku
sekarang agak jarang nulis diblog. Kayanya aku mulai jarang nulis semenjak aku
kerja full dibulan Desember 2016. Tapi sekarang aku mau mulai rajin nulis lagi
nih diblog. Misalnya pretty ladies ada yang kepengen aku nulis atau review apa
gitu, plis komen dibawah ya. Insya Allah akan aku usahakan untuk menulisnya ^^
Dipost kali ini aku ngga bahas
tentang makeup atau perawatan kulit atau kecantikan tapi aku mau buat suatu
tema baru diblog aku yaitu #TipsDietManda dimana aku akan share segala sesuatu
tentang diet dan menurunkan berat badan. Yang pertama dan paling banyak
dipertanyakan orang – orang saat menurunkan berat badan adalah “kenapa sih udah
ngurangin porsi makan tapi berat badan ngga turun – turun juga?”
Buat pretty ladies yang sedang
membaca tulisan aku sekarang ditanggal 17 Oktober 2017 ini, berat badan aku
73,8 kilogram dengan tinggi aku yang 167 cm. Dihitung menggunakan IMT alias
Indeks Massa Tubuh (nanti akan aku jelaskan bagaimana cara menghitung IMT tubuh
kamu dipost selanjutnya), aku termasuk overweight alias berat badan
berkelebihan. FYI bulan lalu berat badan aku 77,6 kg dan aku sudah turun
sebanyak 3,8 kilogram selama kurang lebih 3 minggu. Nanti akan aku share juga
ya apa yang akan aku lakukan untuk membantu aku mengurangi berat badan aku
sekarang. Aku belum mau cerita karena kan turunnya masih sedikit dan bisa aja
kan nanti naik lagi. So stay tune diblog aku ya ^^
Jadi apa yang aku lakukan untuk
menurunkan berat badan aku? pastinya aku mengurangi porsi makan dan
berolahraga. Karena aku bukan orang yang percaya kalo minum obat doang dan
ngurangin makan tanpa olahraga bakal bikin berat badan berkurang. Yess mungkin
berat badan berkurang TAPIIIIIIII berat otot kamu juga akan berkurang. Nah ini
nih yang ngga aku inginkan. Sebelumnya pretty ladies juga bisa baca tulisan aku
disini bedanya weight loss dan fat loss.
Dan perlu juga digaris bawahi
bahwa berat badan itu merupakan akumulasi dari cairan tubuh, berat otot,
tulang, lemak, dan organ tubuh. Diet beberapa hari dengan mengurangi konsumsi
garam memang akan menurunkan berat badan, tapi sesungguhnya yang dikurangi
hanya cairan didalam tubuh.
Cara membuang lemak adalah
dengan cara membuat kalori ditubuh kamu menjadi defisit alias berkurang.
Misalnya kebutuhan kalori sehari kamu adalah 2000 kilo kalori, maka untuk
menurunkan berat badan kamu harus mengurangi kalori yang masuk ke tubuh kamu
(misalnya) menjadi 1500 kalori. Sehingga tubuh akan memecah simpanan lemak
ditubuh untuk menjadi bahan bakar tubuh menggantikan kalori yang defisit.
Nah kalori dalam tubuh kita tuh
dipake buat apa aja sih? Pertama kalori dalam tubuh akan digunakan untuk organ
– organ tubuh bekerja secara maksimal. Seperti gerakan lambung dan usus untuk
memproses makanan, jantung memompa darah ke seluruh tubuh, dan paru – paru
mengembang dan mengempis saat bernafas. Kedua kalori akan digunakan tubuh untuk
aktifitas kita sehari – hari yang tidak membutuhkan tenaga yang besar. Seperti
berjalan, tidur, menonton tv, dan lain sebagainya. Ketiga kalori akan digunakan
oleh tubuh untuk aktifitas yang lebih berat. Misalnya berlari ataupun
berolahraga dengan beban.
Masalahnya adalah, saat kita
mengurangi kalori yang masuk ke dalam tubuh kita, otomatis kita akan mengurangi
jumlah makanan yang masuk ke dalam tubuh kita. Otak akan memberi sinyal ke
tubuh “aloha, makanan yang masuk sedikit loh”, jadilah tubuh mengeluarkan
kalori lebih sedikit untuk mencerna makanan karena makanan yang masuk kedalam
tubuh sedikit. Untuk itu dibutuhkan “bantuan” untuk membantu tubuh mecapai
kalori defisit yaitu dengan berolahraga. Dengan berolahraga tubuh akan
mengeluarkan kalori sehingga kalori defisit pada tubuh kamu akan tercapai. Jadi
sampai sini pretty ladies sudah “ngeh” kan kenapa sih olahraga itu penting
dalam proses menurunkan berat badan?
Akhirnya diminggu kemarin
sampailah aku dititik yang : perasaan gw udah ngurangin makan, udah olahrga,
tapi ko berat badan ngga turun juga sih? Pernah ngalamin hal yang sama dan
akhirnya bikin males diet lagi? No, jangan ya. Dari yang aku dapatkan dari
PhysiqoNomics ini dia beberapa alasan kenapa berat badan kamu ngga turun
padahal kamu sudah mengurangi kalori dan sudah berolahrga.
NGGA
SABARAN
Beberapa hari pertama saat
proses diet untuk menurunkan berat badan, hasilnya kelihatan wow jadi bikin
semangat. Eh tapi kesini – sini ko berat badannya ngga berkurang sih? Nah itu
adalah saat dimana tubuh mulai beradaptasi dengan jumlah makanan serta
aktifitas yang kamu lakukan. Terus lakukan aja pola makan dan aktifitas kamu,
karena pasti tubuh akan mulai kembali menurunkan berat badan secara perlahan –
lahan. Semangat dan sabar ya :*
ADAPTASI
TUBUH UNTUK METABOLISME
Seperti yang aku bilang tadi,
tubuh memerlukan adaptasi untuk mengenal perubahan pola makan dan aktifitas
yang kamu lakukan. Itulah kenapa berat badan cenderung menurun drastis pada
awal – awal diet yang kamu lakukan dan cenderung “flat” beberapa hari
sesudahnya karena tubuh tengah melakukan adaptasi.
Suka kesel kan ko timbangan
hari ini naik? Padahal kemarin sudah turun. Timbangan seperti yang aku bilang
diatas, tergantung banget dengan cairan yang ada ditubuh kamu, timbangan yang
kamu pakai, dan waktu kamu menimbang berat badan.
Kamu bisa mengetahui berapa
berat badan yang turun dalam satu minggu dengan cara ; mencatat berapa kilogram
berat badan kamu setiap hari diwaktu yang sama (misalnya setiap bangun tidur)
kemudian semuanya kamu tambahkan dan dibagi 7. Hasilnya kamu kurangi dengan
berat badan awal. Inilah berat badan yang turun dalam waktu seminggu dari diet
yang kamu lakukan.
RETENSI
AIR
Ini kadang yang sedikit kita
lupakan bahwa berat badan kita mengandung cairan alias air. Semakin kita sering
mengkonsumsi makanan yang asin, maka berat badan pada timbangan akan meningkat.
Kenapa? Karena garam akan mengikat air (retensi air), mencegah air keluar dan
membuat berat badan meningkat.
Untuk perempuan, saat
menstruasi tubuh akan melakukan retensi air untuk menjaga keseimbangan cairan
dalam tubuh karena cairan dalam bentuk darah keluar selama menstruasi. Jadi
jangan kesel kalo misalnya berat badan cenderung meningkat saat menstruasi.
Retensi air ini akan kembali normal 5-7 hari setelah selesai menstruasi.
MASALAH
KESEHATAN
Jika kamu mempunyai beberapa
masalah kesehatan dalam gangguan metabolisme seperti hipotiroid, maka
menurunkan berat badan akan menjadi lebih sulit dibanding dengan orang lain
tanpa hipotiroid. Sebaiknya konsultasikan kesehatan kamu dengan dokter sebelum
memulai melakukan diet dan olahraga.
WEIGHT
LOSS ATAU FAT LOSS?
Sedikit ilustrasi bedanya
weight loss dan fat loss. Saat kamu memutuskan untuk weight loss, berat badan
akan turun. Termasuk berat cairan dan otot. Sedangka saat kamu memilih untuk
melakukan fat loss, maka hanya lemak tubuh yang akan dihilangkan, bukan otot
ataupun cairan.
Nah gimana caranya supaya hanya
lemak aja yang dihilangkan dari tubuh tanpa menghilangkan otot dan cairan?
- Konsumsi protein dalam jumlah cukup. Kenapa? Karena protein merupakan “makanan” untuk otot. Jangan sampai menghilangkan protein dalam menu makan yang kamu lakukan.
- Melatih kekuatan otot dengan berbagai gerakan maupun angkat beban akan membantu membakar lemak dan membentuk otot agar massa otot tidak hilang saat kamu melakukan diet dengan kalori defisit
- Kalori defisit dalam jumlah yang reasonable
Untuk memantau program diet
yang kamu lakukan, normalnya berat badan aku berkurang 0,5 sampai 1% dari berat
badan per minggu. Jadi misalnya seperti aku yang berat badannya 77,6 kilogram,
maka diminggu pertama normalnya berat badan aku akan berkurang 0,4 kilogram
sampai dengan 0,8 kilogram dalam satu minggu. Atau lebih mudahnya bisa dibuat 1
kilogram per minggunya. Jangan terlalu cepat dalam menurunkan berat badan
karena pastinya tubuh memerlukan adaptasi atas perubahan yang kita lakukan.
Jangan salah, saat kamu merasa
ko angka timbangan ngga berkurang padahal kamus sudah melakukan pola diet
kalori defisit dan olahraga, coba hitung lingkar tubuh kamu. Berkurang? Yess
berarti lemak pada tubuh kamu berkurang dan sekarang tempat tersebut telah
digantikan dengan otot sehingga berat tubuh tidak berkurang. FYI dalam berat
yang sama, lemak akan menempati 4 KALI RUANG DALAM TUBUH dibandingkan dengan
lemak. Jadi kebayang kan dalam berat badan yang sama, seseorang akan tampil
lebih langsing dan seseorang akan tampil lebih besar dikarenakan perbedaan
jumlah lemak dan otot yang dimiliki keduanya.
Sekian dulu #TipsDietManda
dipost ini. Tungguin post aku selanjutnya ya. Soalnya aku mau bahas lagi
beberapa hal yang perlu banget kita ketahui sebelum memulai memutuskan untuk menurunkan
berat badan atau fat loss. Stay tune :*
Huaaa penjelasannya super lengkap. Thanks kak manda. Btw mampir ke bit.ly/BedakPurbasari yuk!
ReplyDeleteberarti anak juga bagus ya dikasih protein. biar badannya bagus, ga kurus keliatannya. salam. ardentusstorydotcom
ReplyDeleteBagus ini manfaat banget, nunggu postingan selanjutnya��
ReplyDeletemantap bosque wkwkwk
ReplyDeletewww.irvinalioni.com
thank you kak manda postnya! 7 kg lagi menuju berat badan ideal :')
ReplyDeletewww.jessicaalicia.com
Ada yang typo kayaknya ka manda "lemak akan menempati 4 KALI RUANG DALAM TUBUH dibandingkan dengan lemak"
ReplyDelete