Assalammu’alaikum
pretty ladies..
Beberapa
bulan belakangan ini hampir setiap dua minggu sekali muncul jerawat diwajah
aku. Bukan bentuk jerawat yang seperti beruntus, tetapi lebih seperti jerawat
yang besar, meradang, nyeri, dan terdapat bayangan nanah didalamnya. Aku harus
menahan diri untuk tidak memencet jerawat karena khawatir nanti akan membentuk
bekas kehitaman pada wajah. Anehnya jerawat yang muncul selalu ditempat yang
sama. Kalo ngga disamping kanan dan kiri hidung, dipinggir pipi, dan dagu.
Padahal menurut aku, aku sudah berusaha menjaga kebersihan wajah dengan selalu
membersihkan wajah sebelum tidur. Aku juga sedang tidak mencoba produk
perawatan wajah atau kosmetik baru yang mungkin beberapa kandungannya tidak
cocok diwajah aku dan menyebabkan timbulnya jerawat. Terus terang munculnya
jerawat ini membuat aku tidak percaya diri dan kesel karena ko jerawatnya
muncul lagi dan muncul lagi sih?
Selain
munculnya jerawat yang super nyebelin ini, siklus menstruasi aku juga jadi berubah.
Kalau biasanya siklus menstruasi aku berlangsung selama 30 hari, sekarang
siklus menstruasi aku berlangsung selama 15 hari. Lebih cepat daripada
biasanya. Baru aja beberapa hari selesai menstruasi dan solat, eh sudah
menstruasi lagi. Bahkan bulan Ramadhan tahun ini saja aku hanya puasa sebanyak
20 hari karena terpotong dua kali siklus menstruasi. Dan jerawat selalu muncul
3-5 hari sebelum menstruasi.
Awalnya
aku ngga terlalu khawatir dengan munculnya jerawat dan perubahan siklus
menstruasi yang aku alami. Tetapi karena sudah berjalan beberapa bulan dan
tidak ada perubahan, aku akhirnya berkonsultasi dengan dokter obgyn atau dokter
spesialis kandungan. Kedengerannya aneh sih ya, ko jerawat konsulnya ke dokter
obgyn. Aku memutuskan untuk konsultasi ke dokter obgyn karena aku curiga ada
hubungannya antara perubahan siklus mentsruasi yang aku alami dengan munculnya
jerawat.
Jreng
jreengg setelah aku konsul ke dokter obgyn, dokter menyimpulkan bahwa perubahan
siklus menstruasi dan jerawat yang aku alami bisa dikarenakan ketidakseimbangan
hormon yang ada didalam tubuh aku. Perubahan hormon inilah yang menyebabkan
siklus menstruasi memendek menjadi 15 hari dan memicu timbulnya jerawat.
Tadinya
aku agak bingung karena ko bisa ya terjadi ketidakseimbangan hormon didalam
tubuh aku. Dokter menjelaskan bahwa kenaikan berat badan atau sering
mengkonsumsi makanan minuman yang mengandung glukosa tinggi juga dapat
menyebabkan perubahan hormon. Zrttt aku langsung inget. Kan berat badan aku
naik sekitar 5 kilogram dari sebelumnya, mungkin ini yang menyebabkan
ketidakseimbangan hormon didalam tubuh aku.
Perempuan
juga mempunyai hormon laki-laki yaitu hormon testoteron yang lebih sering
disebut dengan hormon androgen atau hormon kelaki-lakian. Pada perempuan, ketidakseimbangan hormon
estrogen dan progesteron serta peningkatan hormon androgen dapat menyebabkan
beberapa gangguan seperti perubahan siklus menstruasi seperti yang aku alami,
pertumbuhan rambut halus diwajah, keluarnya minyak berlebih pada wajah serta
jerawat.
Peningkatan
hormon adrogen akan menyebabkan minyak wajah atau sebum keluar secara
berlebihan. Sebum akan menutup pori-pori wajah dan membuat peradangan kecil.
Muncul bakteri Propionilbacterium acnes
pada pori-pori yang tersumbat kemudian muncullah jerawat.
Untuk
itu dokter menyarankan aku untuk mulai merubah gaya hidup dengan cara
mengurangi konsumsi makanan dan minuman yang mempunyai kadar gula yang tinggi.
Karena kadar gula yang tinggi akan merangsang indung telur atau ovarium untuk
mengeluarkan hormon androgen pada kulit dan menyebabkan timbulnya jerawat.
Dokter
juga menyarankan aku untuk rutin berolahraga. Karena hormon androgen melekat
pada lemak, menghancurkan lemak dengan cara berolahraga merupakan salah satu
cara untuk mengurangi jerawat yang disebabkan karena peningkatan hormon
androgen.
Selain
itu dokter juga menyarankan aku untuk mengkonsumsi obat hormon untuk
menyeimbangkan ketidakseimbangan hormon estrogen dan progesteron serta
menurunkan hormon androgen, seperti pil Diane-35 yang mengandung Cyproterone
acetate dan Ethinylestradiol. Kedua kandungan ini berfungsi untuk menekan
produksi hormon androgen dan mengatur siklus menstruasi. Penekanan hormon
androgen ini akan membantu mengurangi keluarnya kadar minyak berlebih pada
wajah dan membantu mengurangi timbulnya jerawat.
Jerawat
karena ketidakseimbangan hormon selain harus diterapi dengan obat untuk
menyeimbangkan hormon juga harus dibarengi dengan pemberian antiobiotik oles
pada jerawat tersebut untuk memberikan hasil yang maksimal.
Oh iya
pil Diane-35 ini selain bermanfaat untuk mengurangi timbulnya jerawat karena
hormon, juga mempunya manfaat sebagai kontrasepsi. Dan untuk perempuan yang
belum menikah seperti aku, tetap diperbolehkan untuk meminum pil Diane-35 ini,
tentunya dengan berkonsultasi dan rekomendasi dari dokter.
Aku
juga bertanya kepada dokter, perbedaan mendasar jerawat yang disebabkan oleh
ketidakseimbangan hormon dengan jerawat yang disebabkan karena hal lainnya.
Secara keseluruhan, jerawat karena ketidakseimbangan hormon mempunyai ciri –
ciri sebagai berikut :
- Waktu
munculnya jerawat selalu sama. Misalnya jerawat selalu muncul beberapa
hari sebelum menstruasi.
- Lokasi
jerawat yang selalu sama. Biasanya jerawat karena ketidakseimbangan hormon
muncul pada bagian samping hidung, samping pipi, dan dagu.
- Jerawat
yang timbul biasanya berupa pustul ; yaitu jerawat yang meradang, terlihat
kemerahan, nyeri, dan terdapat bayangan nanah didalamnya.
- Kenaikan
atau penurunan berat badan berbanding lurus dengan timbulnya jerawat.
- Biasanya
jerawat sukar hilang walaupun sudah menggunakan berbagai perawatan wajah
untuk jerawat.
Nah
buat pretty ladies yang mempunyai masalah dengan jerawat, misalnya ko
jerawatnya muncul terus padahal sudah menjaga kebersihan wajah dan menggunakan
berbagai macam produk perawatan wajah anti-jerawat, aku sarankan untuk mencoba
konsultasi ke dokter obgyn dan melakukan pemeriksaan hormon untuk melihat
apakah jerawat yang timbul disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon.
Semoga
post aku kali ini bermanfaat ya buat pretty ladies untuk lebih mengetahui lagi
apakah jerawat yang timbul akibat ketidakseimbangan hormon pada tubuh serta
bagaimana cara mengatasinya. Sampai ketemu lagi dipost aku selanjutnya ya
^^
Jadi patut curiga ya sama ketidakseimbangan hormon ketika jerawat tetap muncul padahal udah rajin cuci muka.
ReplyDeleteAku! Aku! Akuuu >.<
ReplyDeleteDi sebelah kanan hidungku juga habis ada jerawat besar, biasanya jerawat hilang dalam hitungan hari (aku bukan tipe kulit berjerawat), tapi yang ini lamaaa. Untungnya sih sekarang sudah hilang, tapi tumben-tumbenan nih berbekas banget padahal gak dipencet :( Gimana ya kak Manda cara hilangin bekasnya?
www.vidazenitha.co.id
Aku jugaa, di kening terus ga berenti-berenti tumbuh, ada lagi ada lagi huhuu. Kayaknya mesti kurangin gula deh ã… ã…¡ã… thank you infonya kak! ^^
ReplyDeleteHani02.blogspot.com
ka mandaaa sama banget jerawat muncul kalo ga kanan hidung ya kiri T.T terus ciri cirinya sama kayak yg ka manda sebutin selalu muncul ditempat yang sama... dan lama banget ilangnya sampe sekarang udah mau 2 minggu engga ilang2 TT. Thankyou kak manda infonya...
ReplyDeletehttp://www.lianaeka.com
Aku juga kaya gini :(
ReplyDeleteKayanya perlu konsul ke dokter emang