Aman dan Nyaman Memakai Softlens

Assalammu’alaikum pretty ladies..

Beberapa hari yang lalu, tetanggaku cerita kalo keponakan perempuannya tiba-tiba hilang penglihatan karena memakai softlens. Awalnya katanya badannya panas, dan kemudian penglihatannya menghilang. Menurut tetanggaku, keponakannya sudah mendatangi 3 dokter spesialis mata, dan ketiganya sepakat bahwa penyebab kehilangan penglihatan atau buta yang terjadi adalah karena infekssi dari pemakaian softlens. 

Hahhh ini beneran serius aku jadi takut banget. Aku bukan pemakai softlens setiap hari, tapi aku suka banget pakai softlens karena membuat foto eye makeup menjadi lebih “hidup”.

Karena penasaran, akhirnya aku mulai kembali membuka-buka jurnal kedokteran untuk mencari mengapa softlens bisa menjadi salah satu penyebab kebutaan. 

Menurut CDC (Centers for Disease Control and Prevention), pemakaian softlens yang tidak benar, dapat menyebabkan infeksi pada kornea (keratitis) dan apabila tidak ditangani dengan baik akan menyebabkan kebutaan. 

 sumber gambar

Kornea adalah lapisan transparan pada mata kita yang menutupi pupil dan iris. 

Saat memakai soflens, softlens kita akan langsung bersentuhan dengan korna. Pemakaian softlens yang tidak bersih, seperti memakai softlens dengan keadaan tangan kotor, atau tidak mencuci softlens dengan cairan khusus pembersih soflens, akan menyebabkan bakteri /jamur/virus berkumpul di softlens. Dan kemudian plek softlens kita tempelkan pada mata, mikroorganisme tadi akan berpindah ke kornea dan menyebabkan infeksi pada kornea yaitu keratitis. 

Gejala keratitis meliputi :

• Nyeri pada mata
• Mata berair
• Kemerahan pada mata
• Penurunan/hilangnya penglihatan

 sumber gambar 

Keratitis dapat disembuhkan jika terdiagnosa lebih awal. Biasanya dokter spesialis mata akan meminta beberapa pemeriksaan untuk mendeteksi bakteri atau jamur penyebab keratitis, agar dapat diberikan terapi yag sesuai dengan mikroorganisme penyebabnya. And yes, it’s cost much.

Keratitis yang dibiarkan tanpa pengobatan akan berkembang menjadi penurunan penglihatan permanen bahkan kebutaan. 

 sumber gambar

Tapi pretty ladies jangan khawatir terus jadi ngga mau pakai softlens. Dengan pemakaian softlens yang baik dan benar, risiko terjadinya infeksi korena karena penggunaan softlens dapat dikurangi. 

Dengan cara : 

1. Jaga kebersihan sebelum, selama, dan sesudah memakai softlens

Biasakan untuk mencuci tangan terlebih dahulu dengan menggunakan sabun dibawah air mengalir agar tangan kita terbebas dari kuman. Selanjutnya bilas dan rendam softlens terlebih dahulu  sebelum menempelkan softlens pada mata.

Cuci juga tangan saat akan melepaskan softlens. Ganti case lensa sekitar 3 bulan sekali agar kebersihan softlens tetap terjaga. 

2. Hindari penggunaan softlens dalam waktu yang lama

Pemakaian softlens dalam jangka waktu yang lama (lebih dari 8 jam) akan membuat mata menjadi berkurang kelembapannya dan membuat mata menjadi kering. Itu mengapa terkadang pemakaian softlens dalam jangka waktu yang lama membuat mata perih dan berair. 

Penggunaan softlens dalam jangka waktu yang lama juga meningkatkan terjadinya infeksi pada korena karena softlens melekat pada kornea dalam jangka waktu yang lama dan meningkatkan risiko berpindahnya bakteri/jamur/virus 

3. Jangan tidur saat memakai softlens 

Saat kita tidur akan menciptakan suasana yang hangat pada kelopak mata. Suasana hangat ini yang akan menyebabkan mikroorganisme (yang sudah ada di softlens) semakin berkembang . 

Memakai softlens saat tidur juga dapat menyebabkan berpindahnya softlens ke bagian atas mata (dibalik kelopak mata atas) dan jika ini terjadi pretty ladies harus meminta bantuan tenaga medis untuk mengeluarkan softlens dari balik kelopak mata atas. 

4. Ikuti instruksi yang terdapat pada kemasan softlens 

Ada softlens yang dibuat hanya untuk pemakaian 1 hari, 7 hari, 1 bulan, 3 bulan, dan 6 bulan. Jangan gunakan softlens lebih dari jangka waktu yang dianjurkan. Bahkan untuk amannya, bila masa waktu softlens pretty ladies sekitar 3 bulan, tapi baru 1 bulan pemakaian sudah terasa tidak nyaman, lebih baik segera dibuang. Karena misalnya masih sayang dengan softlens tersebut, tapi kalo misalnya nanti kenapa-kenapa biaya berobatnya tentu lebih mahal daripada biaya membeli sofltens itu sendiri.

5. Jangan tuker-tukeran softlens 

Hayoo siapa yang suka tuker-tukeran softlens? Jangan lagi ya. Karena sama halnya dengan sikat gigi, softlens juga ngga boleh tuker-tukeran atau pinjem-pinjeman. Kemungkinan mikroorganisme berpindah akan semakin tinggi dengan pinjem-pinjeman softlens. 

6. Jangan berenang menggunakan softlens 

Berenang akan semakin meningkatkan risiko berpindahnya mikroorganisme dari air yang ada di kolam renang ke dalam softlens. 

7. Bilas softlens hanya dengan cairan khusus pembersih softlens 

Cairan khusus pembersih softlens memang diciptakan khusus untuk membersihkan softlens dari kotoran, debu, dan lain-lain. Usahakan membilas dan merendam softlens sebelum dan sesudah memakai softlens. Oh iya cairan khusus pembersih softlens hanya dapat digunakan maksimal 3 bulan setelah tutup botol dibuka. Jadi jika pretty ladies memakai softlens setiap hari, lebih ekonomis untuk membeli cairan pembersih softlens dalam botol besar. Tetapi jika pretty ladies jarang-jarang memakai softlens, sebaiknya membeli cairan pembersih softlens dalam botol kecil.

Semoga tips dari aku bermanfaat ya untuk pretty ladies agar tetap aman dan nyaman dalam memakai softlens. Sampai ketemu lagi di post aku selanjutnya :* 

Sumber : 

http://www.medicinenet.com/keratitis/page3.htm

http://www.improveeyesighthq.com/contact-lens-wearer.html

http://www.medicalnewstoday.com/articles/285426.php

http://www.kerjanya.net/faq/6614-keratitis.html

http://dm-ambisius.blogspot.com/2011/11/ulkus-kornea-refrat.html