Sejarah Makeup dari Tahun 1900 - 1960

Assalammu'alaikum pretty ladies...

Jaman dulu sekolah, aku paling ngga suka banget sama pelajaran sejarah. Pusing abisnya ngafalin nama orang, tempat, dan tanggal. Pusing.. huhuhuuu aku ngga suka. Lebih mending ngerjain matematika daripada sejarah. Adakah yang merasakan sama seperti aku? :D

Tapi, semenjak aku suka sama makeup, aku jadi suka sama sejarah. Masih sejarah tentang makeup sih, belum yang lainnya, hehehee.. Aku suka banget cari tahu latar belakang munculnya produk ini, atau merk ini. Selain itu aku juga suka dengan makeup yang bertema vintage. Karena terkesan classy tetapi glamour.

Nah kali ini aku mau ajak pretty ladies melihat sejarah perkembangan makeup dari tahun 1900 - 1960.

Yuu sekarang perjalanan kita mulai dari tahun 1900

Tahun 1900 - 1919

Tahun 1900 disebut dengan tahun Edwardian Makeup Era. Dimana perempuan pada masa ini sudah bosan dengan tampilan wajah yang pucat, sehingga mereka rajin berjemur di bawah matahari untuk mendapatkan kulit yang sedikit gelap. Air perasan jeruk lemon digunakan sebagai toner untuk menjaga kelembapan kulit mereka. Salon kecantikan juga telah ada di kota-kota besar.

Pada masa ini penjualan kosmetik dilakukan secara tersembunyi. Karena terlihat memakai "makeup" bagai prempuan hanya diperbolehkan saat di atas panggung, atau untuk perempuan "nakal". Sehingga pada masa ini mereka banyak membuat DIY kosmetik. Seperti memakai tepung beras sebagai bedak untuk memberikan efek wajah yang "pearly". Pada tahun ini juga diciptakan "Papier Poudre" yaitu bedak yang terdapat pada tisue yang dapat langsung ditempelkan di wajah.Karena saat itu belum ada bedak padat. Papier Poudre menginspirasi dibuatnya bedak padat dan cikal bakal blotting paper.

Rouge atau pemulas bibir dan pipi yang dipakai untuk memberikan kesan segar pada wajah juga telah diciptakan.

Pada tahun ini sudah muncul perfumer kenamaan seperti Bourjois, Shiseido, Ponds, Rimmel, Houbigant, dan Richard Hudnut.

Tetapi pada tahun 1909, Gordon Selfridge membuka cosmetic counter pertama di jalan Oxford, London, UK. Dimana perempuan dapat mencoba makeup terlebih dahulu sebelum membelinya. Ini menjadi sejarah adanya cosmetic counter seperti yang kita kenal sekarang. Terimakasih banyak Mr.Selfridge, without you kita ngga akan bisa ngerasain bahagianya colek-colek kosmetik di counter cosmetic :D

Edwardian makeup : wajah yang dilapisi Papier Poudre dan rouge, serta bibir dengan polesan rouge yang memberikan kesan segar.

Pada tahun 1909 setelah perang dunia pertama, Max Factor membuka salon nya yang pertama di Los Angles, USA. Max Factor juga berkerjasama dengan industri perfilman Hollywood, untuk merias wajah para aktor dan aktris Hollywood. Max Factor juga yang merias wajah Theda Bara dengan kohl yang dramatis pada film Cleopatra tahun 1917.

Dimulainya industri perfilman Hollywood, membuat para wanita ingin tetap bermakeup walaupun tidak berpesta. Pada tahun 1914 Helena Rubinstein dan Elizabeth Arden mulai menciptakan makeup untuk mata.

Pada tahun ini juga Tom Lyle Williams menciptakan "cake" mascara pertama yang diberi nama "Maybelline" yang terinspirasi dari nama adik perempuannya "Maybel" yang mencoba memakai ash dan vaseline pada pada bulu matanya. Produk pertama diperkenalkan pada tahun 1917 disebut dengan cake mascara atau mascaro yang terbuat dari sodium sitrat.

Pada tahun 1914 Max Factor memperkenalkan pan makeup yang terbuat dari ekstrak Henna.

Sedangkan pada tahun 1915 Maurice Levy berhasil menemukan ide untuk membuat tube lipstick dari bahan metal seperti saat ini :)

Tahun 1920

Munculnya produk kosmetik seperti lipstick, eyeshadow, maskara dari Max Factor dan Maybelline, membuat produk ini hampir bisa ditemukan di setiap tas tangan maupun meja dandan perempuan di daerah Amerika dan Eropa. Shiseido hadir di Jepang dengan konsep untuk perempuan Jepang yang modern. Maka munculah tema flapper makeup, dimana perempuan baik-baik berdandan "bold' atau - a time when nice girls could be bad (at least in the evenings!)

Makeup berperan penting sebagai kekuatan bagi para wanita setelah terjadinya perang dunia pertama. Pada masa ini makeup mmebuat para wanita menjadi lebih percaya diri dan melupakan sedikit trauma akan perang dunia pertama. Perempuan pada masa ini mulai berani ber-eksperimen dengan maskara, bedak, dan lipstick. Pada masa ini cosmetic counter telah lazim ada di apotik dan department store. Mungkin ini awal mengapa ada yang disebut dengan "drugstore makeup" :D

Pada tahun ini pula "cupid bow" pada bibir dipopulerkan oleh Clara Bow. Mewarnai bibir di dalam garis bibir juga telah dimulai untuk memberikan kesan bibir yang tipis dan terbentuk.

Pada masa ini mencabut alis juga telah dimulai untuk mempermudah menggambar ke bawah ujung alis mencapai bagian samping mata.

Flapper makeup - 1920's makeup

Mata : Kohl eyeshadow
Alis : alis mulai dicukur atau dicabut untuk menggaris alis ke bawah
Bibir : dibuat lebih tipis dengan cupid bow
Pipi : rouge

Tahun 1930

Pada masa ini, makeup menjadi lebih "halus" dan terinspirasi dari industri perfilman Hollywood. Karena sudah mulai tren alis dicukur, sehingga pada tahun ini menggambar alis tipis menggunakan pensil alis menjadi tren.

Warna - warna kohl eyeshadow dibuat semakin "terang", dan Max Factor mulai menciptakan eyeshadow dalam bentuk cream. Pada tahun 1937 Max Factor juga menciptakan lip gloss yang pertama.

 
Helena Rubinstein juga memprolakmirkan mascara waterproof yang pertama. Pada tahun ini mascara dimiliki hampir oleh setiap wanita.

1930's Makeup

Mata - biru, hijau, pink, dan ungu dipoles halus mengikuti bentuk bola mata
Alis - di cukur dan mulai digambar ke atas tipis dengan pensil alis
Bibir : bibir digambar hingga penuh menggunakan warna merah maupun marun. say good bye to cupid boow
Bulu mata : maskara mulai dipakai di bulu mata bagian bawah

 

 Tahun 1940

Pada masa ini mulai dimulai makeup yang lebih glamor dan mulai menata rambut. Terjadinya perang dunia kedua membuat penggunaan makeup menjadi lebih tinggi. Selain untuk memberikan para perempuan percaya diri, mereka juga memberikan ucapan dengan tanda bibir lipstick bagi pada tentara yang mengikuti perang dunia kedua sebagai penyemangat, Sehingga lipstick warna merah menjadi tren.

Alis pada masa ini mulai digambar ke atas dan lebih tebal daripada tahun 1930. Tren rambut juga mengalami perubahan. Perempuan pada masa ini mulai menata rambutnya untuk menciptakan gaya yang lebih glamour.

 Tahun 1950

Pada masa ini makeup yang glamour semakin disukai. Selain itu, makeup untuk menutupi ketidak-sempurnaan wajah semakin di cari. Sehingga muncul liquid foundation dan bedak padat untuk membuat tampilan wajah yang tanpa noda.

Tahun ini juga Hazel bishop memperkenalkan lipstick yang tidak menempel ke mana-mana atau non-smear lipstick yang diikuti oleh Revlon.

Alis pada masa ini digambar dengan lebih feminim. Pink menjadi warna pilihan untuk eyeshadow dan pink kemerahan untuk warna lipstick.

Tahun 1960

Twiggy hadir dan memberikan model makeup bulu mata bagian bawah yang panjang.

Selain Twiggy, Audrey Hepburn juga memberikan banyak pengaruh terhadap makeup tahun 1960-an. Flick eyeliner memberikan kesan mata yang elegan. Selain itu tatanan rambut keatas atau bee-hive hair menjadi tren pada tahun ini.

Amy Winehouse (may God blessing her) dan Adele adalah dua dari sekian selebritis yang menyukai tatanan rambut dengan model beehive.

Aku sendiri suka banget dengan tatanan rambut bee-hive. Karena membuat wajah terlihat lebih "slim" dengan memberikan ilusi rambut yang lebih bervolume. Sehingga pandangan orang bertumpu pada bagian atas kepala dan bukan pada rahang, Buat pretty ladies yang suka dengan tatanan rambut bee-hive dan bingung bagaimana melakukannya, bisa mencoba menggunakan hair bumpit seperti ini.

Harganya sekitar Rp 5.000 - Rp 15.000,- di toko kosmetik atau situs jual beli online seperti tokopedia.

Perjalanan ceritanya cukup panjang ya pretty ladies. Tapi aku seneng banget mengetahui sejarah makeup, jadi aku tau bahwa ternyata komsetik yang kita kenal selama ini telah melampaui perjalanan yang sangat panjang.

Sampai ketemu di post aku selanjutnya pretty ladies :*

Sumber artikel :
www.glamourdaze.com
www.vintagemakeupguide.com

Sumber gambar : 
www.glamourdaze.com
www.vintagemakeupguide.com
www.maybellinebook.com
www.moviestarmakeover.com
www.cosmeticandskin.com
www.bluevelvetvintage.com